Waktu dan tempat takbir hari raya
Hadits nabi saw,
Telah berkata Az-Zuhriy, “Bahwasanya Nabi saw keluar untuk sholat hari raya Idul Fithri dengan takbir mulai dari rumahnya hingga tiba ditempat sholat.”(HR. Abu Bakar, MURSAL dalam Nailul Authar)
Telah berkata Ibnu Umar, “Bahwasanya Nabi saw bertakbir dan bertahlil dengan suara keras ketika keluar pergi sholat hari raya Iduk Fithri hingga tiba di tempat sholat.” (HR. Baihaqi dan Hakim, DHAIF, MAUQUF, dalam Nailul Author)
Nabi saw bersabda, “Hiasilah hari raya-hari raya kamu dengan takbir.”(HR. Thabrani, GHARIB, dalam Nailul Authar)
Ketiga hadist diatas sesuai dengan kedudukannya tidak bias dijadikan dasar dalam beragama. Berikut hadits SHAHIH yang bias dijadikan dasar.
Telah berkata Ummu Athiyah, “Rasulullah saw memerintahkan kepada kami untuk membawa keluar anak-anak perempuan yang hamper baligh, perempuan-perempuan haid dan anak-anak perempuan yang masih gadis, pada hari raya Idul Fithri dan Idul Adha. Adapun wanita-wanita yang haid itu mereka tidak sholat.”(HR. Muslim)
Dan bagi Imam Bukhori, Ummu Athiyah berkata, “Kita diperintahkan supaya membawa keluar wanita-wanita haid lalu bertakbir bersama-sama dengan orang banyak.”(dalam Nailul Author)
Dari hadits shahih ini dapat dipahami bahwa takbir hari raya itu dilaksanakan pada waktu tiba di tempat sholat sampai berdirinya sholat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar