Kamis, 19 Maret 2009

emansipasi ?

Bagaimana Islam memandang emansipasi wanita?


Jawab :
Kalau yang dimaksud emansipasi adalah wanita dan laki-laki sama, tentu saja ini menyalahi sunnatullah. Wanita dan laki-laki tidak mungkin bias sama, tetapi kalau dalam hal hak masuk surga, Allah tidak membedakan antara laki-laki dan wanita. Selama ia punya iman dan beramal sholeh, baik laki-laki maupun wanita sama haknya.

Bagaimanapun laki-laki adalah pemimpin bagi wanita, suami adalah pemimpin bagi istrinya. Nabi SAW pernah bersabda, wanita itu kurang akalnya dan kurang agamanya. Yang dimaksud kurang akalnya adalah kesaksian dua orang wanita sama dengan kesaksian seorang laki-laki. Sedangkan yang dimaksud kurang agamanya adalah, bukankah jika seorang laki-laki bias melaksanakan sholat sepanjang tahun sedangkan wanita tidak, demikian juga dalam hal puasa.

“Laki-laki (suami) adalah pemimpin bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya…” QS AN-NISA’ : 34

Tidak ada komentar:

Posting Komentar