Kamis, 12 Maret 2009

Tentang do’a berbuka puasa

Bermacam-macam do’a berbuka puasa bedasar hadits,

Dari Ibnu Abbas, ia berkata : adalah Rasullullah SAW apabila berbuka puasa beliau berdo’a, Allahumma laka shumnaa wa ‘alaarizqika afthornaa fataqobbal minna innaka antas sami’ul aliim ((Ya Allah, untuk-Mu kami berpuasa, dan atas rizqi-Mu kami berbuka, maka terimalah (ibadah) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ).” (HR. Daruquthni juz 2, hal. 185 no. 26 DHAIF karena dalam perawi Abdul Malik binHarun bin Antarah )

Dari Ibnu Abbas,ia berkata : Adalah Nabi SAW apabila berbka puasa beliau berdoa, “Laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu fataqobbal minnii innaka antas samii’ul ‘aliim (untuk-Mu aku berpuasa, dan atas rizqi-Mu aku berbuka, maka terimalah ibadahku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ).” (HR. Thabrani dalam AL-Kabir juz 12, hal.113, no. 12720, dalam sanadnya ada perawi bernama Abdul Malik bin harun bin Antarah, ia DHAIF.)

Dari Muadz bin Zuhrah, bahwasanya telah sampai kepadanya bahwa Nabi SAW apabila berbuka puasa beliau berdoa, “Allohumma lakashumtu wa ‘alaa rizqika afthortu (Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rizqi-MU aku berbuka puasa )” (HR. Abu Dawud juz 2, hal. 306, no.2358, hadits tersebut MURSAL karena Muadz bin Zuhrah tidak bertemu Nabi SAW.)

Ketiga hadits diatas tidakbisa dijadikan dasar dalam beramal sehubungan dengan kedudukan hadits-hadits tersebut.
Berikut hadits hasan yang bias kita jadikan dasar .

Dari Marwan, yakni bin Salim Al-Muqaffa’, ia berkata : Aku melihat Ibnu Umar RA memegang jenggotnya, lalu memotong yang lebih dari genggaman tangannya. Ia berkata : Adalah Rasulullah SAW apabia berbuka puasa beliau berdoa, “Dzahabadh-dhoma-u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru, insyaa-allah (haus telah hilang, urat-urat telah basah dan semoga pahala tetap didapat, insyaa-allooh). (HR. Abu Dawud juz 2, hal. 306, no. 2357, hadits HASAN )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar