Senin, 23 Februari 2009

cegah kemungkaran !!

Apa yang kita lakukan saat kita tahu saudara kita melakukan kesalahan? Bagaimana Islam menuntun kita?
Firman Allah SWT :
Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar, merekalah orang-orang yang beruntung, (QS. Ali Imran : 104)
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekirnya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Dan diantara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (QS. Ali Imran : 110)
Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Dawud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka tidak saling melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu. (QS. Al Maidah : 78-79)

Hadits Nabi SAW
Dari Abu Sa’id, ia berkata : Saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa diantara kalian yang melihat kemungkaran, maka hendaklah ia merobahnya dengan tangannya. Jika ia tidak mampu maka ( hendaklah merubah) dengan lesannya. Dan jika ia tidak mampu, maka dengan hatinya. Dan yang demikian itu adalah selemah-lemah iman.” (HR. Muslim juz 1, hal 69)
Dari Ubaidillah bin Jarir dari bapaknya, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah dalam suatu kaum yang didalamnya dilakukan kema’shiyatan, lalu ada orang-orang yang mampu untuk melawan dan mencegah, tetapi mereka tidak mau merubahnya, melainkan Allah akan meratakan siksa kepada mereka.” (HR. Ibnu Majah juz 2, hal. 1329)
Dari Aisyah, dia berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Suruhlah kepada yang ma’ruf, dan cegahlah dari kemungkaran sebelum kalian berdoa (kepada Allah ) namun tidak dikabulkan.” (HR. Ibnu Majah juz 2, hal. 1327)

Jadi mulai sekarang tidak ada alasan untuk hanya berdiam diri disaat kemaksiatan merajalela. Minimal dengan hati kita menolaknya, meskipun itu adalah selemah-lemah iman. Lalu untuk menunjukkan kuatnya iman kita- kita bisa menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar dengan berbagai macam cara- tunjukkan kekuatan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar